Carakerja master silinder : Saat pedal rem tidak ditekan Saat pedal rem tidak ditekan maka piston cup pada master silinder terletak diantara saluran masuk (inlet port) dan saluran kompensasi (compensating port), sehingga terdapat dua saluran diantara master silinder dengan reservoir tank. Saat pedal rem ditekan
Returnspring merupakan salah satu komponen master silinder rem yang memiliki fungsi untuk mengembalikan piston pada posisi semula. Setelah selesai proses pengereman selesai dilakukan maka piston tidak tertekan oleh push rod. Akibatnya return spring mampu mengalahkan piston dan piston kembali ke posisinya. 5. Return Port atau Compensating Port
Reservoirtank ada tutup dengan seal karet agar bisa tutup dengan rapat supaya minyak rem tidak tumpah. Pada reservoir tank ada garis low dan full atau min dan max. Lihat garis ini jika minyak pada tingkat low/min karena itu harus diisi sampai lever full/max. 2. Return Port Selain itu pada bagian master rem motor juga terdapat return port.
un257Va. Pada sistem pengereman mobil, ternyata master silinder rem punya fungsi yang besar. Komponen satu ini bisa dibilang cukup jarang rusak dan punya masa pakai yang sangat lama hingga belasan atau puluhan tahun. Namun jika rusak, tidak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru. Banyak para pemilik mobil yang belum mengetahui tentang fungsi dari master silinder rem. Agar lebih paham, Carmudi akan membahas mengenai apa saja fungsi master silinder rem pada mobil. Isi KontenApa Itu Master Silinder Rem?Cara Kerja Master SilinderSaat Tanpa TekananKetika Mendapat TekananKetika Pedal DilepasKomponen Master SilinderReservoir TankPistonSeal PistonSaluran BypassJalur KompensasiFungsi Master Silinder RemMengubah Energi Tekan dari PedalTempat MenekanMengubah Energi MekanisTempat Pengisian Sistem HidrolikCara Merawat Master Silinder RemCek Secara BerkalaAsah Feeling BerkendaraLakukan Penggantian Apa Itu Master Silinder Rem? Master silinder rem merupakan alat yang berfungsi mengubah tekanan pada pedal ke dalam bentuk tekanan hidrolik. Fungsi master silinder rem Foto Secara teori, komponen ini menjadi alat yang mengubah tekanan mekanik menjadi tekanan hidrolik pada kendaraan. Nantinya komponen tersebut akan mengubah gaya dorong mekanik yang diinjak oleh pedal rem di kaki menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Cara Kerja Master Silinder Saat Tanpa Tekanan Ketika master silinder tidak mendapatkan tekanan maka pada piston bagian utama, kedua, dan pegas ada di bagian tengah lubang kompensasi dan penambahan. Ketika saat bersamaan, minyak rem bakal terhubung dengan ruang kerja. Pada kondisi tersebut tekanan di bagian belakang piston menjadi lebih rendah. Sehingga terdapat dua saluran di antara master silinder rem dengan penampungan reservoir. Ketika Mendapat Tekanan Sementara ketika pedal gas diinjak atau mendapat tekanan, push rod nantinya akan secara otomatis mendorong piston utama menuju ke depan. Injak pedal gas dan rem secara bersamaan untuk mengeringkan kampas rem Maka dari itu, di ruang utama akan terjadi tekanan yang besar. Lama-kelamaan tekanan ini akan menjadi lebih besar ketika tuas ditekan lebih jauh. Hal tersebut membuat tekanan antara piston utama dan sekunder juga bertambah. Hal tersebut juga membuat tekanan di semua sisi kaliper menjadi sama. Ketika Pedal Dilepas Ketika pedal gas dilepas setelah melakukan pengereman, maka tekanan akan menghilang pada tuas atau pedal. Pegas balik pun akan mengembalikan piston silinder pendorong ke posisi semula. Komponen Master Silinder Agar bisa bekerja normal, master silinder biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain seperti Reservoir Tank Komponen satu ini berfungsi sebagai penampungan minyak rem. Piston Pada umumnya piston terdiri dari piston utama dan kedua yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada minyak rem di ruang silinder. Seal Piston Hampir sama seperti seal pada umumnya. Komponen satu ini mencegah adanya kebocoran minyak rem pada master silinder. Saluran Bypass Kemudian komponen satu ini bertugas sebagai saluran di antara master silinder dengan reservoir. Jalur Kompensasi Yang terakhir ada compensating port. Komponen satu ini berbentuk lubang kecil yang berfungsi menghubungkan master silinder ketika dalam posisi bebas. Lantas, apa fungsi dari master silinder pada rem yang ada di mobil dan kendaraan lain? Secara garis besar ada empat fungsi utama yang diberikan. Hindari mengerem secara mendadak saat hujan Foto Ist Mengubah Energi Tekan dari Pedal Fungsi yang pertama dari master silinder rem pada mobil adalah mengubah energi tekan yang berasal dari pedal. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, energi mekanikal akan diubah menjadi energi hidrolik. Caranya adalah dengan menginjak pedal rem yang ada di bawah setir. Tekanan dari kaki akan dikonversi menjadi energi hidrolik yang berasal dari fluida. Tempat Menekan Fungsi kedua adalah sebagai tempat penekan atau pemberi tekanan. Tanpa adanya master silinder maka tidak akan ada tekanan yang dikirimkan ke kaliper cakram. Maka dari itu mobil yang sudah memakai master silinder rem akan memiliki pengereman yang lebih baik dibanding yang belum menggunakan master silinder. Sehingga dari sisi keamanan akan jauh lebih baik. Mengubah Energi Mekanis Fungsi ketiga dari master silinder rem mobil hampir sama dengan yang pertama. Bedanya fungsi ketiga ini adalah lebih ke mengubah energi mekanis yang dihasilkan pedal rem menjadi hidrolik. Fungsi dan cara kerja master silinder rem mobil Foto Google Tempat Pengisian Sistem Hidrolik Kemudian yang terakhir adalah sebagai tempat untuk pengisian sistem hidrolik. Umumnya pada master silinder terdapat tempat untuk pengisian minyak rem. Minyak rem yang digunakan umumnya berbeda antara setiap jenis dan merek mobil. Ada yang memakai spesifikasi DOT 3, 4, dan 5. Cara Merawat Master Silinder Rem Harus diketahui walaupun komponen satu ini jarang rusak atau bermasalah tetapi sebaiknya juga tetap mendapatkan perawatan. Ada beberapa perawatan yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Cek Secara Berkala Pertama, lakukan perawatan master silinder rem secara berkala. Ini bisa dilakukan saat mengecek sistem pengereman rutin. Salah satu caranya adalah melihat kondisi minyak rem pada tabung reservoir. Jika warnanya sudah berubah atau kurang sebaiknya ditambah. Selain itu minyak rem juga wajib diganti secara berkala minimal 20 ribu km sekali. Hal tersebut bertujuan agar membuat komponen di dalam master silinder tetap terjaga performanya. Pengecekan sistem pengereman Foto Auto2000 Selain mengganti minyak rem, bisa juga melakukan bleeding pada sistem pengereman. Terkadang saluran pada minyak rem sering masuk angin. Untuk membuang angin yang terjebak harus dilakukan bleeding. Asah Feeling Berkendara Yang dimaksud mengasah feeling pengereman adalah sebaiknya pemilik mobil bisa merasakan suatu keanehan pada mobilnya. Misalnya sewaktu-waktu pengereman terasa lebih dalam dari biasanya, Carmudian wajib curiga. Jika sewaktu-waktu rem menjadi lebih dalam, sebaiknya segera periksa sistem pengereman. Bisa saja dikarenakan minyak rem berkurang atau terdapat kebocoran pada jalur minyak rem. Ingat, sistem pengereman menjadi komponen yang paling penting sebagai penunjang keselamatan berkendara. Lakukan Penggantian Pada beberapa kasus kerap ditemui master silinder rem mengalami kerusakan. Jika kerusakan tidak parah biasanya komponen tersebut masih bisa diperbaiki. Kampas rem mobil Foto The Engine Block Misalnya terdapat seal di dalam master silinder yang harus diganti. Biasanya ada yang menyediakan repair kit saja untuk melakukan perbaikan. Namun jika setelah diperiksa ternyata tidak bisa diperbaiki mau tidak mau master silinder harus diganti dengan yang baru. Harga master silinder setiap mobil berbeda-beda dan biasanya tidak terlalu mahal. Penulis Rizen Panji Editor Dimas Post Views 6,531
Aziz Master rem aftermarket dengan tambahan switch rem universal – Ganti master rem aftermarket, ini solusi supaya lampu rem motor tetap berfungsi normal sehingga tetap safety untuk penggunaan harian. Enggak seperti master rem bawaan motor, master rem aftermarket kebanyakan tidak dilengkapi dengan switch yang berfungsi menyalakan lampu rem saat tuas rem ditekan. Meskipun fungsi rem motor jadi lebih pakem, kalau lampu rem enggak hidup tentu bisa berbahaya saat dipakai di jalan. “Produk master rem aftermarket ini umumnya memang diriset untuk kegunaan balap, makanya enggak ada switch master rem seperti standar bawaan motor,” buka Sutrisno, dari bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Baca Juga Cara Sederhana Bikin Empuk Tuas Rem Cakram Motor yang Mulai Keras Bukan berarti enggak bisa dipakai harian, namun kalian perlu tambahkan switch rem aftermarket di master rem tersebut supaya lampu rem tetap berfungsi. Kendalanya masih banyak bikers yang mungkin belum tahu komponen ini sehingga memilih untuk membiarkan lampu rem mati. shopee Ilustrasi switch rem motor universal untuk master rem aftermarket “Padahal produsen aftermarket juga menawarkan switch rem universal, sehingga tetap aman untuk pengguna harian,” lengkapnya. Switch rem universal sendiri bekerja menggunakan tekanan hidrolik, sehingga otomatis lampu rem bisa menyala saat tuas rem ditekan. Baca Juga Pilih Master dan Kaliper Rem Aftermarket Tidak Boleh Asal, Begini Panduannya
master rem belakang tidak berfungsi