Masingmasing peran tersebut harus berjalan secara sinergis saling melengkapi sehingga membentuk suatu sistem yang harmonis. Dari peran-peran yang ada, peran guru bimbingan dan konseling sangat diperlukan sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan, dan dengan adanya Bimbingan konseling di dalam Sudahpasti dengan bertambahnya komitmen baru, harus ada waktu yang dikorbankan. Ini adalah berbagai pengalaman dari masing-masing ibu: Fonda: “Kalau aku akhirnya berubah alokasi waktu, dari yang tadinya main sama ngajarin mereka malam diganti jadi siang karena jam 7 sampai 9 malam harus belajar ikut kelas. Terus karena waktu terbatas, kita Resistordalam hubungan seri besarnya Arus pada masing masing R. adalah sama, karena hanya ada satu Loop saja IS = IR1 = IR2 = IR3 = IRn. Besarnya resistor pengganti dari resistor yang dihubungkan seri adalah. Rn = R1 + R2 + R3 + Rn. Resistor dalam hubungan Paralel besarnya tegangan sumber sama. dengan tegangan yang drop pada masing-masing Olehkarena itu hendaknya masing-masing pihak baik itu Lessor maupun Lessee harus benar-benar mempunyai kesadaran yang linggi terhadap apa yang menjadi hak dan kewajibannya. 000200069 Read more Dengannilai faktor P yang masing-masing sama serta nilai faktor LS yang sama pula, perbedaan besarnya erosi masing-masing sub DAS banyak ditentukan pada perbedaan nilai faktor erosivitas (R), erodibilitas (K) dan faktor pengelolaan tanaman (C). Selain itu, perbedaan luas areal juga menyumbang terjadinya perbedaan besarnya erosi per tahun. FAKTORFAKTOR PENGHAMBAT TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL. anikwidiastuti@uny.ac.id. TARIF. QUOTA. jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi. P4JF35. Verified answer Rangkaian yang memiliki hambatan pengganti paling besar adalah Listrik merupakankemampuan suatu bahan untuk menghambat atau mencegah aliran arus Pengganti merupakan nilai hambatan yang bisa menggantikan hambatan total yang dirangkai seri maupun dirangkai paralel atau dirangkain nilai hambatan pengganti , jika Dirangkai Seri Rangkaian Seriuntuk nilai hambatan yang sama berlaku persamaan Dirangkai Paralel Rangkaian Paraleluntuk nilai hambatan yang sama berlaku persamaandimana, n = banyaknya resistor/ Ohm "suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya."Persamaan arus listrik Persamaan daya listrik Penyelesaian Untuk menentukan penghambat pengganti yang paling besar bisa menggunakan cara berikut Menentukan hambatan pengganti pada ABesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/2Rp = 1/2 RHambatan seri Hambatan penggantiBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + RpRt = R + 1/2 RRt = 3/2 RJadi hambatan pengganti gambar A adalah 3/2 Hambatan pengganti pada BBesar hambatan penggantinya adalah Hambata Paralel 1 kiriBesar hambatan paralel kiri adalah Rp1 = R/nRp1 = R/2Rp1 = 1/2 RHambatan paralel 2 kananBesar hambatan paralel kanan adalah Rp2 = R/nRp2 = R/2Rp2 = 1/2 RHambatan pengganti Hambatan seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = Rp1 + Rp2Rt = 1/2 R + 1/2 RRt = RJadi hambatan pengganti gambar B adalah hambatan pengganti pada CBesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/3Rp = 1/3 RHambanta pengganti seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + RpRt = R + 1/3 RRt = 4/3 RJadi hambatan pengganti gambar C adalah 4/3 Hambatan pengganti pada DBesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/2Rp = 1/2 RHambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp2 = 1/3 RHambatan pengganti seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + Rp2Rt = R + 1/3 RRt = 4/3 RJadi hambatan pengganti gambar D adalah 4/3 hambatan pengganti yang paling besarA. Hambatan pengganti = 3/2 R = 9/6 RB. Hambatan Pengganti = R = 6/6 RC. Hambatan pengganti = 4/3 R = 8/6 RD. Hambatan pengganti = 4/3 R = 8/6 RJadi Hambatan pengganti yang paling besar adalah Rangkaian yang memiliki hambatan pengganti paling besar adalah Lebih Lanjut Materi tentang Listriki" tentnag "Listrik" tentang "Listrik" tentang "Listrik" VIIIMata Pelajaran FisikaMateri 8. ListrikKode Kategorisasi 8 . 6 . 8Kata Kunci Listrik, beda potensial, tegangan, hambatan, kuat Contoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya - Resistor adalah salah satu komponen penting dalam elektronika. Resistor memiliki banyak manfaat, selain sebagai penghambat arus listrik, resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. Maka dari itu di sini akan berbagi pengetahuan mengenai rangkaian resistor paralel. Di sini kalian akan mempelajari contoh soal resistor paralel dan pembahasannya. Pada gambar di bawah ini terdapat rumus hukum ohm dan rumus resistor paralel yang perlu Anda ketahui. Contoh Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya Contoh Soal 1 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel Dua buah resistor terhubung secara paralel, jika besar masing-masing resistor adalah 2 kohm dan 4 kohm tentukan besar resistor pengganti? Pembahasan Diketahui R1 = 2 KOhm R2 = 4 KOhm Ditanya Besar Resistor Pengganti? Karena resistor tersusun secara paralel. Maka, gunakan Rumus Resistor Paralel. Perhatikan rangkaian hanya terdiri dari 2 buah resistor, sehingga diperoleh Jadi, besar resistor pengganti rangkaian di atas adalah 1,33 KOhm. Contoh Soal 2 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel Suatu rangkaian tersusun atas 3 buah resistor yang di hubungkan secara paralel terdapat sebuah baterai dengan tegangan 12 Volt. Jika besar tiap resistor adalah 12 kohm, 6 kohm dan 4 kohm. Tentukan Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor? Pembahasan Diketahui R1 = 12 KOhm R2 = 6 KOhm R3 = 4 KOhm Vs = 12 Volt Vs adalah Tegangan Sumber Ditanya Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor? Menentukan Besar Resistor Pengganti Gunakan Rumus Resistor Paralel untuk 3 buah Resistor Menentukan Besar arus pada masing-masing resistor Berdasarkan Hukum Kirchhoff, pada rangkaian paralel besar tegangan tiap resistor adalah sama dengan besar tegangan sumber. V1 = V2 = V3 = Vs = 12 Volt, maka Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i1 adalah V = i . R i1 = V1 / R1 i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 12 Kohm = 1 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i2 adalah i2 = V2 / R2 i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 6 Kohm = 2 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i3 adalah i3 = V3 / R3 i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 4 Kohm = 3 mA Terlihat bahwa, semakin kecil resistor maka arus listrik yang mengalis semakin besar. Sedangkan semakin besar resistor maka arus listrik yang mengalir semakin kecil. Hal ini karena hubungan arus dan resistor adalah berbanding terbalik serta fungsi resistor sebagai penghambat arus listrik. Penting Dalam menghitung resistor baik itu seri ataupun paralel selalu perhatikan satuan dari resistor yang digunakan. Jika resistor memiliki satuan yang berbeda misalkan dalam satuan ohm dan kohm, maka Anda perlu mengkonversinya ke salah satu satuan. Berikut adalah Contoh Soal Resistor Paralel dengan satuan yang berbeda Contoh Soal 3 – Empat Buah Resistor Tersusun Paralel Diketahui 4 buah resistor 200 ohm, 400 ohm, 800 ohm dan 1,6 kohm. Tersusun secara paralel terhadap tegangan 12 Volt, seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor? Pembahasan Diketahui R1 = 200 ohm R2 = 400 ohm R3 = 800 ohm R4 = 1,6 Kohm = 1600 ohm Vs = 12 Volt Tegangan Sumber Ditanya Berapa besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor? Menghitung Besar Resistor Pengganti Karena Ke-4 Resistor Tersusun Secara Paralel, Maka Rumus Resistor Paralel adalah Jadi, Besar resistor pengganti atau resistor total dari keempat resistor yang tersusun secara paralel adalah 106,67 Ohm atau 0,10667 Kohm Besar tegangan pada masing-masing Resistor Berdasarkan Hukum Kirchoff, besar tegangan pada rangkaian yang tersusun paralel adalah sama dengan besar tegangan sumber, maka V1 = V2 = V3 = V4 = Vs = 12 Volt Besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor adalah Berdasarkan Hukum 1 Kirchoff, besarnya arus yang masuk melalui suatu percabangan sama dengan besarnya arus yang keluar dari percabangan tersebut. Maka, Is = i1 + i2 + i3 + i4, sehingga i1 ≠ i2 ≠ i3 ≠ i4 ≠ Is Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i1 adalah V = i . R i1 = V1 / R1 i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 200 ohm = 0,06 A =60 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i2 adalah i2 = V2 / R2 i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 400 ohm = 0,03 A = 30 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i3 adalah i3 = V3 / R3 i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 800 ohm = 0,015 A = 15 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i4 adalah i4 = V4 / R4 i4 = Vs / R4 = 12 Volt / 1600 ohm = 0,0075 A = 7,5 mA Jadi, besarnya arus yang mengalir pada Resistor R1, R2, R3 dan R4 berturut-turut adalah 60 mA, 30 mA, 15 mA dan 7,5 mA Contoh Soal 4 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel Dua buah resistor R1 = 2 KOhm dan R2 = 6 KOhm terpasang secara paralel seperti pada gambar. Jika diketahui bahwa arus total yang mengalir pada rangkaian adalah 2 mA dan arus pada resistor R1 adalah 1,5 mA. a. Tentukan Besar Rangkaian Pengganti b. Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2 c. Tentukan tegangan pada masing-masing resistor Pembahasan Diketahui R1 = 2 KOhm R2 = 6 KOhm Is = 2 mA I1 = 1,5 mA Ditanya ......? Tentukan Besar Rangkaian Pengganti Gunakan Rumus Resistor Paralel Jadi, besar hambatan pengganti untuk rangkaian di atas adalah 1,5 KOhm Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2 Gunakan Hukum 1 Kirchoff, Besarnya arus yang masuk pada titik percabangan adalah sama dengan besarnya tegangan yang keluar dari titi percabangan tersebut. Perhatikan pada gambar di atas. Arus yang masuk ke titik percabangan adalah arus sumber Is sebesar 2 mA dan arus yang keluar dari percabangan tersebut adalah i1 dan i2. Maka kita peroleh Is = I1 + I2 I2 = Is – I1 = 2 mA – 1,5 mA = 0,5 mA Jadi, besar arus yang mengalir pada Resistor R2 adalah 0,5 mA Tentukan tegangan pada masing-masing resistor Gunakan Hukum Ohm V = I . R Tegangan Pada Resistor R1 V1 V1 = I1 . R1 = 1,5 mA 2 Kohm = 3 Volt Tegangan Pada Resistor R2 V2 V2 = I2 . R2 = 0,5 mA 6 Kohm = 3 Volt Terbukti bahwa pada rangkaian paralel tegangan pada tiap pada tiap resistor adalah sama. Jadi, Besarnya tegangan pada R1 dan R2 adalah 3 V. Contoh Soal 5 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel Tiga buah resistor tersusun secara paralel seperti pada, jika diketahui besar dua buah resistor itu adalah 6 KOhm dan 12 KOhm serta besar resistor paralel penggantinya adalah 2 KOhm. Tentukan besar resistor yang ketiga? Pembahasan Diketahui R1 = 6 KOhm R2 = 12 KOhm Rp = 2 KOhm Rp adalah besar resistor pengganti yang tersusun secara paralel Ditanya R3 ...? Gunakan Rumus Resistor Paralel Jadi, besar resistor yang ketiga adalah 4 KOhm. Itulah artikel tentang contoh soal resistor paralel dan pembahasannya. Semoga artikel ini membantu anda dalam mengerjakan tugas sekolah. Terimakasih telah KeywordContoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas 11 akan memberikan contoh soal menghitung hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian seri, paralel, dan campuran lengkap dengan jawabannya. Sebelumnya, kalian simak terlebih dahulu penjelasan singkat tentang materi hukum OHMHukum Ohm menjelaskan bahwa apabila tegangan listrik dinaikkan maka arus listrik akan ikut naik. Sebaliknya apabila tegangan listrik diturunkan maka arus listrik akan ikut turun. Dalam rangkaian listrik yang tetap adalah nilai hambatannya lampu.Rumus Hukum OhmHukum Ohm dirumuskan sebagai berikutKeteranganV = tegangan atau beda potensial satuannya volt atau VI = arus listrik satuannya ampere atau AR = hambatan satuannya ohmRangkaian seriRangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet masing-masing hambatannya dihubungkan dari ujung ke ujung.Berikut gambar rangkaian seriArus pada masing-masing hambatan pada rangkain seri adalah sama. Di rumuskan;I total = I1 = I2 = I3Sedangkan tegangan total pada rangkaian seri adalah jumlah tegangan pada masing-masing hambatan. Di rumuskanV total = V1 + V2 + V3Mencari hambatan pengganti pada rangkaian seriHambatan pengganti pada rangkaian seri adalah dengan = R1 + R2 + R3Contoh soal mencari hambatan pengganti pada rangkaian seri Perhatikan rangkaian seri berikut ini!R1 = 5 ohm, R2 = 6 ohm, dan R3 = 2 ohm. Hitunglah hambatan pengganti pada rangkaian listrik tersebut!JawabRtotal = R1 + R2 + R3Rtotal = 5 ohm + 6 ohm + 2 ohmRtotal = 13 ohmRangkaian ParalelRangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara gambar rangkaian paralelArus total pada rangkaian paralel adalah jumlah dari arus yang masing-masing cabang hambatan. Di rumuskan;I total = I1 + I2 + I3Sedangkan tegangan total pada rangkaian paralel adalah sama pada masing-masing total = V1 = V2 = V3Mencari hambatan pengganti pada rangkaian paralelHambatan pengganti rangkaian paralel dirumuskanContoh soal mencari hambatan pengganti Perhatikan rangkaian seri berikut ini!R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, dan R3 = 3 ohm. Hitunglah hambatan pengganti pada rangkaian paralel tersebut!JawabUntuk menyelesaikan persamaan tersebut kita harus mencari KPK dari 6, 2, dan dari 6, 2, dan 3 = 6Jadi hambatan total atau hambatan penggantinya adalah 1 soal menghitung hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian listrikSoal nomor 1. Hitunglah hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian seri berikut!jawabDiketahui R1 = 1 ohm, R2 = 3 ohm, dan V = 6 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2Rtotal = 1 ohm + 3 ohmRtotal = 4 ohmMencari arus listrikarus listriknya sebesar = 1,5 nomor 2. Perhatikan gambar!Hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian itu adalah ….JawabDiketahui R1 = 4 ohm, R2 = 5 ohm, R3 = 3 ohm dan V =12 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2 + R3Rtotal = 4 ohm + 5 ohm + 3 ohmRtotal = 12 ohmMencari arus listrikarus listrik pada rangkaian itu adalah 1,5 nomor 3. Perhatikan gambar!Menurut hukum Ohm, berapakah hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian seri tersebut?JawabDiketahui R1 = 6 ohm, R2 = 6 ohm,R3 = 6 ohm, R4 = 6 dan V =6 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2 + R3 + R4Rtotal = 6 ohm + 6 ohm + 6 ohm + 6 ohmRtotal = 24 ohmMencari arus listrikArus listrik yang mengalir adalah 0,24 nomor 4. Pada rangkaian paralel berikut terdapat dua hambatan. Hitunglah hambatan total dan kuat arus yang mengalir!JawabDiketahui R1 = 3 ohm, R2 = 3 ohm, dan V = 3 voltMencari hambatan penggantiMencari arus listrikSoal nomor 5. terdapat 3 buah hambatan yang besarnya sama pada rangkaian paralel berikut. Hitunglah besar hambatan pengganti dan kuat arus yang mengalir!JawabDiketahui R1 = 6 ohm, R2 = 6 ohm, R3 = 6 ohm, dan V = 6 voltMencari hambatan penggantiMencari arus listrikHambatan pengganti = 2 ohm dan kuat arus listrik = 3 nomor 6. Perhatikan rangkaian campuran berikut ini!Hitunglah hambatan total dan kuat arusnya!JawabPada rangkaian campuran ada rangkaian seri dan paralel. Yang masuk rangkaian paralel adalah R = 3 ohm dan R = 6 ohm sedangkan yang seri adalah R = 4 R1 = 4 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R2 = 3 ohm dan R3 = 6 ohm,Mencari hambatan pengganti rangkaian paralelUntuk menyamakan penyebut harus dicari KPK nya terlebih dari 3 dan 6 adalah total semuanya = R1 + RparalelR total = 4 ohm + 2 ohm = 6 arus listrikHambatan pengganti pada rangkaian campuran = 6 ohm dan kuat arus listrik = 1 nomor 7. Diketahui sebuah rangkaian campuran sebagai hambatan total dan kuat arus totalnya!JawabPada rangkaian campuran ada rangkaian seri dan paralel. Yang masuk rangkaian paralel adalah R = 4 ohm dan R = 12 ohm sedangkan yang seri adalah R = 2 ohm dan R paling ujung = 4 R1 = 2 ohm, R4 = 4 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R2 = 4 ohm dan R3 = 12 ohm,Mencari hambatan pengganti rangkaian paralelHambatan total semuanya = R1 + Rparalel + R4R total = 2 ohm + 3 ohm + 4 ohm = 9 arus listrikHambatan penggantinya adalah 9 ohm dan kuat arus totalnya 1,3 nomor 8. Perhatikan rangkaian listrik besar hambatan pengganti dan kuat arus I pada rangkaian mengerjakannya adalah mencari besar rangkaian seri pada 4 ohm dan 8 ohm kemudian di paralelkan dengna 6 Rangkaian seri = R1 = 4 ohm, R2 = 8 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R3 = 6 ohmMencari hambatan pengganti rangkaian seriR seri = R1 + R2R seri = 4 ohm + 8 ohmR seri = 12 ohmMencari hambatan pengganti dengan diparalelkan R seri dan R3Jadi hambatan penggantinya adalah 4 ohmMencari arus listrikBesar kuat arus yang mengalir adalah 1,5 ampere. 15 Contoh Soal Rangkaian Listrik1. Perhatikan gambar!Bila R1, = 6 , R2 = R3 = 2 , dan beda potensial 14 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah…A. 7 AB. 6 AC. 2 AD. 1 APembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 6 Resistor 2 R2 = 2 Resistor 3 R3 = 2 Beda potensial V = 14 VoltDitanya Kuat arus yang mengalirJawab Hitung resistor penganti R R2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/2 = 2/2R23 = 2/2 = 1 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 6 + 1 R = 7 Hitung kuat arus I I = V / R = 14 / 7 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Jika masing-masing penghambat nilainya sama dan dipasang pada beda potensial yang sama, maka rangkaian yang nilai kuat arusnya paling besar adalah…PembahasanMisalkan nilai masing-masing resistor adalah R dan beda potensial adalah yang benar adalah Perhatikan gambar!Apabila saklar S2 dihubungkan, maka arah arus listrik yang benar ditunjukkan titik …A. A – B – E – FB. B – C – D – FC. A – C – D – FD. F – E – B – APembahasanArus listrik bergerak dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah. Apabila saklar s2 ditutup saklar s2 berdekatan dengan titik A, maka arus listrik bergerak dari A ke B ke E ke F. Arus listrik tidak bergerak ke C dan D karena C dan D berada pada rangkaian yang benar adalah berikut!Bila R1 = 4 ohm, R2 = 6 ohm, R3 = 2 ohm, dan V = 24 volt, maka besarnya kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah …A. 0,5 ampereB. 1 ampereC. 2 ampereD. 12 amperePembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 2 OhmTegangan listrik V = 24 VoltDitanya Kuat arus yang mengalir pada rangkaianJawab R1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 4 + 6 + 2R = 12 OhmKuat listrik yang mengalir pada rangkaian I = V / R = 24 / 12 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar! Lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah …A. L1B. L2C. L3D. L4PembahasanHukum I Kirchoof menyatakan bahwa arus yang melewati percabangan akan terbagi. Sebagai contoh, jika kuat arus yang mengalir dari sumber ggl adalah 4 Ampere maka ketika memasuki dua cabang maka arus listrik ini terbagi dua, di mana masing-masing kawat mengalir arus listrik 2 Ampere. Arus 2 Ampere terbagi dua jika arus listrik tersebut masuk ke percabangan yang mempunyai dua cabang. Tetapi sesuai dengn gambar di atas, pada akhirnya arus listrik yang terbagi dua tersebut menyatu berdasarkan gambar di atas, lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah lampu dua L2 yang terletak di dekat pojok kanan yang benar adalah Dari gambar rangkaian berikut, manakah yang akan mengalirkan arus listrik paling besar?PembahasanKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 4 , R3 = 4 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 = 2/4 = 1/2R23 = 2/1 = 2 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 3 + 2 = 5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 5 = 2,4 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 8 , R2 = 2 , R3 = 2 , V = 36 VoltR1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 8 + 2 + 2 = 12 Kuat arus listrik I I = V / R = 36 / 12 = 3 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 4 , R2 = 4 , R3 = 6 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 + 1/6 = 3/12 + 3/12 + 2/12 = 8/12R23 = 12/8 = 1,5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 1,5 = 8 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 3 , R3 = 3 , R4 = 3 , R5 = 6 , V = 24 VoltR2, R3 dan R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R2 + 1/R3 + 1/R4 = 1/3 + 1/3 + 1/3 = 3/3R234 = 3/3 = 1 R1, R234 dan R5 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 + R5 = 3 + 1 + 6 = 9 Kuat arus listrik I I = V / R = 24 / 9 = 2,6 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan rangkaian berikut ini!TentukanA. Hambatan totalnyaB. Besar arus pada rangkaianC. Arus I1D. Arus I2PembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 Resistor 2 R2 = 4 Resistor 3 R3 = 2 Resistor 4 R4 = 3 Tegangan listrik V = 12 VoltJawab A. Hambatan total RResistor R2 dan resistor R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R23 = R2 + R3 = 4 + 2 = 6 Resistor R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R23 + 1/R4 = 1/6 + 1/3 = 1/6 + 2/6 = 3/6R234 = 6/3 = 2 Resistor R1 dan resistor R234 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 = 4 + 2 = 6 Jadi hambatan total adalah 6 Besar arus listrik pada rangkaian IRumus yang menyatakan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan adalah V = I RKeterangan rumus V = Tegangan listrik, I = kuat arus listrik, R = hambatan listrikGunakan rumus ini untuk menghitung kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 6 Ohm = 2 AmpereC. Arus I1Kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = kuat arus listrik yang melewati rangkaian = 2 Arus I2Sebelum menghitung kuat arus listrik yang melewati resistor R2, terlebih dahulu cermati penjelasan R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah R234 = 2 arus listrik yang melewati resistor R234 = kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = 2 potensial antara kedua ujung resistor R234 adalah V = I R234 = 2 A2 Ohm = 4 VoltBeda potensial antara kedua ujung resistor R234 = beda potensial antara kedua ujung resistor R4 = beda potensial antara kedua ujung resistor R23 = 4 pengganti R23 berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah 6 kuat arus listrik yang melewati resistor pengganti R23 adalah I = V / R = 4 Volt / 6 Ohm = 2/3 AmpereKuat arus listrik yang melewati resistor R23 = kuat arus listrik yang melewati resistor R2 = kuat arus listrik yang melewati resistor R3 = 2/3 Perhatikan rangkaian listrik di samping ini! Jika R1 = R2 = 10 dan R3 = R4 = 8 . Berapakah besarnya kuat arus I yang mengalir ?A. 0,5 AB. 2 AC. 36 AD. 288 APembahasanDiketahui Resistor R1 = Resistor R2 = 10 Resistor R3 = Resistor R4 = 8 Tegangan listrik V = 12 VoltDitanya Kuat arus listrik I yang mengalirJawab Resistor pengganti R.Resistor R3 dan resistor R4 terangkai paralel, resistor penggantinya adalah 1/R34 = 1/R3 + 1/R4 = 1/8 + 1/8 = 2/8R34 = 8/2 = 4 Resistor R1, R2 dan R34 terangkai seri, resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R34 = 10 + 10 + 4 = 24 Kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 24 Ohm = 0,5 Volt/Ohm = 0,5 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup di samping ini! Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus I yang mengalir dalam rangkaian adalah…..A. 0,5 Ampere B. 1 AmpereC. 2 AmpereD. 3 AmperePembahasanDiketahui Resistor R1 = 3 OhmResistor R2 = 3 OhmResistor R3 = 6 OhmTegangan listrik V = 6 VoltDitanya Kuat arus listrik IJawab Hitung resistor pengganti Resistor R1 dan R2 tersusun seri. Resistor penggantinya adalah R12 = R1 + R2 = 3 Ohm + 3 Ohm = 6 OhmResistor R12 dan resistor 3 tersusun paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R12 + 1/R3 = 1/6 + 1/6 = 2/6R = 6/2 = 3 OhmKuat arus listrik I = V / R = 6 / 3 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini! Besar kuat arus listrik total dalam rangkaian tersebut adalah…..A. 0,5 AB. 0,6 AC. 1,2 AD. 2,0 APembahasanDiketahui Resistor R1 = 6 OhmResistor R2 = 4 OhmTegangan listrik V = 6 VoltHambatan dalam r = 0,6 OhmDitanya Kuat arus listrik total dalam rangkaianJawab Resistor R1 dan resistor R2 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RP = 1/R1 + 1/R2 = 1/6 + 1/4 = 4/24 + 6/24 = 10/24RP = 24/10 = 2,4 OhmResistor RP dan hambatan dalam r terangkai seri. Hambatan penggantinya adalah R = RP + r = 2,4 Ohm + 0,6 Ohm = 3,0 OhmKuat arus listrik total dalam rangkaian adalah I = V / R = 6 Volt / 3 Ohm = 2 AmpereJawaban yang benar adalah rangkaian listrik di samping! Besar tegangan V adalah…A. 9,6 VoltB. 6,4 VoltC. 4,5 VoltD. 3,2 VoltPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 16 OhmResistor 2 R2 = 8 OhmResistor 3 R3 = 6 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR1 dan R2 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R1 + R2 = 16 + 8 = 24 OhmRA dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/RA + 1/R3 = 1/24 + 1/61/R = 1/24 + 4/24 = 5/24R = 24/5 = 4,8 OhmTegangan listrik V = I R = 24,8 = 9,6 VoltJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping! Bila hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 4 VB. 6 VC. 9 VD. 10 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3,6 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 1,5 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RA = 1/R2 + 1/R3 = 1/6 + 1/41/RA = 2/12 + 3/12 = 5/12RA = 12/5 = 2,4 OhmR1 dan RA terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + RA = 3,6 + 2,4 = 6 OhmTegangan listrik V = I R = 1,56 = 9 VoltJawaban yang benar adalah gambar rangkaian listrik tertutup berikut! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 2 VB. 4 VC. 6 VD. 12 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3 OhmResistor 2 R2 = 2 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R2 + R3 = 2 + 4 = 6 OhmR1 dan RA terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R1 + 1/RA = 1/3 + 1/61/R = 2/6 + 1/6 = 3/6R = 6/3 = 2 OhmTegangan listrik V = I R = 22 = 4 VoltJawaban yang benar adalah Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D dan E adalah lampu pijar identik. Jika lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah…A. lampu A dan CB. lampu A dan DC. lampu C dan DD. lampu C dan EE. lampu D dan EPembahasanKelima lampu pijar identik artinya masing-masing lampu mempunyai hambatan hambatannya sama maka terangnya nyala lampu hanya bergantung pada kuat arus listrik yang mengalir pada lampu hukum 1 Kirchhoff, arus listrik yang melalui lampu D dan E sama besar karena terangkai seri, sedangkan arus listrik yang melewati rangkaian paralel akan lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah lampu D dan E, di mana kedua lampu mempunyai nyala terang yang yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!Jika sumber tegangan mempunyai beda potensial 24 volt, kuat arus pada titik cabang I adalah…A. 1,2 AB. 2,0 AC. 2,4 AD. 3,0 APembahasanDiketahui Sumber GGL E = 24 VoltHambatan dalam r = 2 OhmResistor 40 Ohm, 20 Ohm dan 20 Kuat arus pada titik cabang IJawab Ketiga resistor dirangkai paralel, resistor pengganti 1/R = 1/40 + 1/20 + 1/201/R = 1/40 + 2/40 + 2/401/R = 5/40R = 40/5R = 8 OhmTegangan jepit V = E – I rV = 24 – I 2Kuat arus pada titik cabang I V = I R24 – I 2 = I 824 = I 8 + I 224 = I 10I = 24/10I = 2,4 AmpereJawaban yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTsSoal SBMPTN Fisika Rumus Pengertian Hambatan Listrik Resistor Seri Paralel Contoh Soal – Berikut ini merupakan pembahasan tentang rumus hambatan listrik atau rumus resistor yang disusun secara seri maupun paralel dilengkapi dengan contoh soal hambatan listrik. Ketika membahas tentang hambatan maka tidak akan lepas dari hukum ohm, tegangan listrik beda potensial dan kuat arus listrik. Pengertian Hambatan ListrikHubungan Hambatan Listrik dengan Tegangan dan Arus ListrikJenis Rangkaian Hambatan Listrik1. Rangkaian Hambatan Listrik SeriRumus Hambatan Listrik SeriContoh Soal Hambatan Resistor Seri2. Rangkaian Hambatan Listrik ParalelRumus Hambatan Listrik ParalelContoh Soal Hambatan Listrik Resistor Paralel Resistansi Resistance atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi Listrik Electrical Resistance adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Seperti yang kita ketahui bahwa arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik dalam tiap satuan waktu yang dikarenakan oleh adanya pergerakan elektron-elektron pada konduktor. Maka Resistansi Listrik yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Hambatan Listrik ini juga diartikan sebagai penghambat aliran elektron dalam konduktor tersebut. Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “”. Sedangkan prefix atau awalan SI Standar Internasional yang digunakan untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm. 1 Giga Ohm = Ohm 109 Ohm 1 Mega Ohm = Ohm 106 Ohm 1 Kilo Ohm = Ohm 103 Ohm Pada dasarnya, setiap bahan penghantar atau konduktor memiliki sifat yang menghambat arus listrik, besaran hambatan listrik pada suatu penghantar atau konduktor dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih rendah dibandingkan dengan baja. Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu pada penghantar. Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya. Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya. Komponen elektronik yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik ini adalah Resistor. Resistor dalam suatu rangkaian elektronika dapat berfungsi untuk menghambat atau mengurangi aliran arus listrik dan sekaligus juga bertindak untuk menurunkan level tegangan listrik di dalam Hambatan Listrik dengan Tegangan dan Arus Listrik Hubungan antara Resistansi Resistance atau Hambatan Listrik dengan Tegangan Voltage dan Arus Listrik Current dapat dijelaskan dengan Hukum Ohm yang dikemukan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm 1789-1854 pada tahun 1825. Berikut ini adalah persamaan Hukum Ohm V = I x R atau R = V / I atau I = V / R Dimana V = Tegangan Listrik Voltage, diukur dalam satuan Volt I = Arus Listrik Current, diukur dalam satuan Ampere R = Hambatan Listrik atau Resistansi Resistance, diukur dalam satuan Ohm Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa setiap 1 Ampere arus listrik yang mengalir melewati sebuah komponen dengan beda potensial atau tegangan sebesar 1 Volt, maka resistansi atau hambatan listrik pada komponen tersebut adalah 1 suatu rangkaian yang diberikan tegangan 24V dan membutuhkan arus listrik sebesar 0,5A maka hambatan yang diperlukan adalah 48 Ohm. R = V/I = 24/0,5 R = 48 Ohm. Hubungan Hambatan Listrik dengan Tegangan dan Arus Listrik ini pun dapat dianalogikan dengan suatu tangki air yang berada pada elevasi tertentu di atas tanah. Di dasar tangki itu terdapat suatu pipa air yang dipakai untuk mengaliri air. Jumlah air pada tangki air bisa diibaratkan sebagai muatan listrik sementara tekanan di ujung selang mewakili tegangan listrik, aliran air mewakili aliran arus listrik dan ukuran diameter pipa air dapat dirasakan sebagai resistansi. Semakin tidak sedikit air di dalam tangki, semakin tinggi desakan pada ujung selang air tersebut. Sebaliknya, seiring dengan berkurangnya air didalam dalam tangki, desakan air pada ujung selang air tersebut pun akan berkurang. Jumlah air yang mengalir pun akan berkurang. Demikian pun semakin kecilnya diameter pipa air, semakin tidak banyak air yang bisa mengalir. Jenis Rangkaian Hambatan Listrik Rangkaian hambatan listrik dibedakan menjadi dua, yaitu seri dan paralel. 1. Rangkaian Hambatan Listrik Seri Rangkaian hambatan seri adalah rangkaian yang disusun secara berurutan segaris. Pada rangkaian hambatan seri yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, besar kuat arus di setiap titik dalam rangkaian tersebut adalah sama. Jadi, semua hambatan yang terpasang pada rangkaian tersebut dialiri arus listrik yang besarnya sama. Bila salah satu hambatan ada yang putus, maka arus listrik pada rangkaian tersebut juga putus/tidak mengalir. Rumus Hambatan Listrik Seri Hambatan dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri, paralel, dan kombinasi keduanya. Ketika dua atau lebih hambatan dihubungkan dari ujung ke ujung seperti pada gambar di bawah ini, dikatakan hambatan dihubungkan secara seri Muatan yang melewati R1 akan melewati R2 dan R3, sehingga arus I yang sama melewati setiap hambatan. Itot = I1 = I2 = I3 Jika dilihat dari rangkaian, tegangan sumber akan sama dengan jumlah tegangan dalam setiap = V1 + V2 + V3 Berdasarkan hukum ohm maka tegangan untuk setiap hambatan adalah sebagai berikut. V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3 Karena Vtot = V1 + V2 + V3 = IR1 + IR2 + IR3 = IR1 + R2 + R3 Vtot = IR pengganti dengan Rpengganti = R1 + R2 + R3 Persamaan ini berlaku untuk sejumlah hambatan berapa pun secara seri. Sebagai contoh, jika baterai 12 V dihubungkan dengan resistor 4 , arus akan menjadi 3 A. Akan tetapi jika baterai 12 V dihubungkan dengan tiga buah resistor 4 yang dirangkai seri, hambatan totalnya 12 dan arus yang mengalir hanya sebesar 1 A. Contoh Soal Hambatan Resistor Seri Dua resistor 100 dihubungkan seri ke baterai 24,0 V. Berapa arus yang mengalir melalui setiap resistor dan berapa hambatan penggantinya? Penyelesaian Diketahui R1 = R2 = 100 seri V = 24,0 V Ditanya I1, I2, dan Rpengganti Jawab Vtot = V1 + V2 = IR1 + IR2 = I R1 + R2 I = Vtot R1 + R2 = 24,0 100+100 = 0,12 ARpengganti = R1 + R2 = 100 + 100 = 200 Jadi, arus yang mengalir setiap hambatan adalah 0,12 A dengan hambatan pengganti 200 . 2. Rangkaian Hambatan Listrik Paralel Hambatan paralel adalah rangkaian yang disusun secara berdampingan/berjajar. Jika hambatan yang dirangkai paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama. Sesuai dengan Hukum I Kirchoff, jumlah kuat arus yang mengalir pada masing-masing hambatan sama dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar utama. Rumus Hambatan Listrik Paralel Cara sederhana lain untuk menghubungkan hambatan adalah paralel seperti pada gambar di bawah ini Pada rangkaian paralel, arus total I yang meninggalkan baterai terbagi menjadi tiga cabang. Karena muatan listrik tetap, arus yang masuk ke dalam titik cabang harus sama dengan arus yang keluar dari titik cabang. Dengan demikian, Itot = I1 + I2+ I3 Ketika hambatan terhubung paralel, masing-masing mengalami tegangan yang sama. Dengan demikian, tegangan sumber diberikan pada setiap hambatan. Vtot = V1 + V2 + V3 Untuk mengetahui hambatan pengganti pada rangkaian paralel maka Contoh Soal Hambatan Listrik Resistor Paralel Berapa arus yang mengalir dari baterai yang ditunjukkan pada gambar berikut. Jika voltase 12 volt dan seluruh resistor adalah identik sebesar 50 . Tentikan Itotal, I1 dan I2 Penyelesaian Diketahui R1 = 50 ; R3 = 50 R2 = 50 ; V = 12,0 V Ditanya Itot = ….. ? I1 = …? I2 = …?Jawab

jika masing masing penghambat besarnya sama