Sebanyak220 orang mengungsi di GOR PB dan 300 orang mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu. SUARA.COM Razia Hotel di Tuban, Kakek-kakek Asal Jember Ditemukan 'Ngamar' Bareng Perempuan Muda Seorang kakek-kakek kedapatan ngamar bersama perempuan muda dalam razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Tuban, Minggu (24/07/2022) malam. July Razia kita lakukan di lima titik pintu masuk dan keluar Wilayah Hukum Polres Indramayu, yakni Kecamatan Krangkeng, Sukagumiwang, Sukra, Tukdana dan Gantar," ujarnya. Pola KKYD lanjut Kapolres dengan razia, hunting dan penyekatan terhadap kendaraan bermotor yang diduga membawa atau mengangkut orang yang berniat melakukan aksi "people power" di JajaranPolres Indramayu pun terus melakukan razia dan berhasil mengamankan satu unit truk miras dari berbagai merk. "Ada 3.900 botol miras dari berbagai merk yang kami amankan selama bulan suci Ramadan ini," kata Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang, di Mapolres Indramayu, didampingi Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, Kamis, 6 Mei 2021. Tangerang 12 pasangan bukan suami istri ditangkap dari hotel dan indekos di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachri, mengungkapkan razia tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat atas maraknya tindakan asusila di dua tempat tersebut. Karenabeberapa lokasi yang menjadi target kami seperti di depan Hotel Fortune, Hotel Mega, dan Hotel Grand Menteng sudah sepi. Sabtu (28/11/2015). Dalam razia itu, Yasin berhasil mengamankan sembilan PSK ditempat tempat berbeda. (45) asal Tegal (mangkal di depan Kantor Imigrasi Jatinegara), SK (28) asal Indramayu (mangkal di JPO tmii Ada empat pasangan di luar nikah yang kita tindak," tegas Sekretaris Satpol PP Kuansing, Javrian Apriadi kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).. Javrian mengatakan, razia ini digelar dalam rangka memasuki bulan suci ramadan dengan sasaran hotel, penginapan dan panti pijat yang rawan disalahgunakan oleh oknum tertentu. IilG. Indramayu ANTARA News - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, menjelang dan selama bulan Ramadhan ini akan terus melakukan razia petasan untuk menekan peredarannya. "Kita akan melaksanakan razia-razia, agar petasan ini tidak bisa keluar dari Indramayu," kata Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin di Indramayu, Rabu. Indramayu, kata Arif merupakan salah satu produsen petasan yang berada di Jawa Barat, tentunya dengan kondisi tersebut, jajarannya akan lebih gencar lagi melakukan pencegahan dengan cara terus merazia. Razia itu lanjut Arif, tidak hanya saat pengiriman petasan dari Indramayu, namun kepolisian juga akan berupaya membongkar tempat pembuatannya. "Di Indramayu ini merupakan salah satu produsen petasan di Jawa Barat, tentunya kita akan hambat jangan sampai mengirimkan petasan ini ke luar dari Indramayu," tuturnya. Arif mengatakan razia petasan yang dilakukan Polres Indramayu merupakan upaya untuk menciptakan situasai yang kondusif terutama pada bulan suci Ramadhan. Selain itu ia juga berharap selama bulan suci Ramadhan di Indramayu bisa bebas dari petasan, agar masyarakat yang melakukan ibadah bisa lebih tenang. "Ini untuk menciptakan situasi kondusif pada bulan Ramadhan dan juga bisa bebas dari petasan," katanya. Arif menambahkan Polres Indramayu telah mengungkap empat kasus terkait petasan dan telah menyita sebanyak 10 juta butir petasan. Salah satunya yaitu dua orang yang membawa 102 ribu butir petasan menggunakan mobil bak terbuka. "Kita amankan dua orang pelaku berinisial CO 27 dan AS 35, keduanya merupakan warga Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu," katanya. Baca juga Dua orang jadi pesakitan akibat bawa 102 ribu butir petasanPewarta Khaerul IzanEditor Fitri Supratiwi COPYRIGHT © ANTARA 2018 A forma correta de escrita é razia de acordo com a Língua seja, é escrito com a consoante “z”.Razia significa incursão a um lugar saqueando e destruindo tudo; ataque, investida; devastação, fecho de estações dos correios será uma razia no interior do País. As primeiras razias contra território cristão peninsular começaram após a derrota de extensão razia pode ter o sentido de algo passar “rente ou perto”; como apontado acima = “investida”Num festival aéreo, um avião de guerra fez uma razia sobre os não existe na Língua do árabe rhaya. Personel Satuan Lalu Lintas Satlantas Polres menindak pengendara motor berknalpot bising, Sabtu 10/6/2023 malam. INDRAMAYU — Jajaran Satuan Lalu Lintas Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat, terus melakukan penindakan tegas terhadap pengendara motor dengan knalpot bising brong. Pasalnya, selain melanggar aturan lalu lintas, motor dengan knalpot bising ini disebut mengganggu ketertiban umum. “Warga dibuat terganggu dengan suara knalpot brong yang bising itu,” kata Kepala Polres Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli Turjawali Satlantas Polres Indramayu Ipda Masnan, Ahad 11/06/2023. Karena itu, jajaran Satlantas Polres Indramayu berkomitmen untuk terus melakukan penindakan. Pada Sabtu 10/6/2023 malam lalu misalnya, personel Satlantas Polres Indramayu berkeliling wilayah perkotaan, dimulai dari kawasan Simpang Lima Indramayu. Personel Satlantas memburu pengendara motor berknalpot bising. Tak jarang pengejaran dilakukan karena pengendara berknalpot bising berusaha kabur saat hendak dihentikan oleh polisi. Masnan mengatakan, ada ratusan motor berknalpot bising yang terjaring dalam razia ini. Kendaraan yang terkena razia ini disita sementara. Polisi pun melakukan tilang di tempat. Pemilik kendaraan bisa kembali mengambil motornya dengan menunjukkan surat resmi kepemilikan kendaraan dan mengganti knalpotnya dengan yang standar atau sesuai ketentuan. Menurut Masnan, pengguna motor dengan knalpot bising ini tak jarang menjalankan kendaraan dengan ugal-ugalan dan tidak menggunakan helm standar. Hal itu dinilai berpotensi memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Ini masuk dalam kategori pelanggaran berat,” kata Masnan. Selain motor berknalpot bising, jajaran Satlantas Polres Indramayu juga menindak para pelanggar ketentuan lalu lintas lainnya. Seperti tidak memakai helm dan pengguna kendaraan yang tidak dilengkapi pelat nomor. Peringkat dari wisatawanLuar biasa0Sangat Bagus1Rata-rata2Buruk0Sangat buruk1Bulan tertentuMar-MeiJun-AguSep-NovDes-FebJenis wisatawanKeluargaPasanganSendirianBisnisTemanBahasaSemua bahasa4Indonesia4Hany P menulis ulasan Sep 2018Malang, Indonesia2 kontribusiSeriously kalo aku bisa kasih zero star, i will. Worst place to stay ever. Gatau knp aku tidur dikasurnya langsung gatal2 dan bentol gede gede bgt kaya digigitin kutu kasur. padahal aku habis mandi. Kukira airnya yg kotor karna emg bau air di bak nya agak aneh. Akhirnya aku mandi lagi kedua kali dgn air yg ngalir terus balik tiduran lg, terus balik gatel2 lagi sampe aku request ganti seprai dan bedcover... aku nyoba tiduran dikasur temen sebelahku and im okayyyy, masih bentol2 dari kasur ku sebelumnya tp bentolnya ga nambah. Trus setelah seprai dll diganti, aku balik bobo lagi..... dan ya, kok badanku bentol2 lagi deh serem bgt aku akhirnya mandi buat KE TIGA KALIŸ˜­Ÿ˜­Ÿ˜­Ÿ˜­ aku nyerah mau bobo jadi aku duduk diluar aja sambil ngetik review ini omg so dissapointedTanggal menginap September 2018Jenis Trip Bepergian untuk bisnisUlasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia37 kontribusi2 penilaian bermanfaatLokasinya memang strategis, buat cari makan ngga susah, kamar family di lantai atas kotor bangeett kayak ngga pernah dibersihin, banyak debu, banyak nyamuk, air ngalir keciiillll banget. Staf ramah, sarapan standar. Kalau untuk sendiri mungkin ok, tapi kalau untuk keluarga bisa dipertimbangkan menginap September 2017Jenis Trip Bepergian dengan keluargaUlasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap kontribusi1 penilaian bermanfaatKamar yang nyaman, ac dingin, dan harga terjangkau. Di awal tiba ada bau amis dari kolam ikan depan kamar serta banyak nyamuk. Tetapi di dalam kamar udaranya segar dan kamarnya cukup bersih. Kamar mandi yang cukup besar dengan air panas. Dekat dengan pantai song, tempat pelelangan ikan, dan rumah makan menginap Januari 2016Jenis Trip Bepergian dengan keluargaUlasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia350 kontribusi93 penilaian bermanfaatguest house ini terletak di jalan yang tidak terlalu ramai namun dekat ke pusat kota, setiap kamar di desain memiliki ventilasi udara sehingga pagi hari terasa nyaman, 20 menit ke rumah makan panorama untuk menikmati kepala ikan manyung yang hanya ada di Indramayu akan menambah liburan anda atau perjalanan bisnis anda menyenangkanTanggal menginap September 2014Jenis Trip Bepergian untuk bisnisUlasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasanBagaimana pengalaman Anda di hotel ini?Tulis ulasanSertakan foto wisata terbaik AndaBeri tahu semua orang tentang pengalaman Anda di hotel ini dari sudut pandang fotoDapatkan jawaban cepatAjukan pertanyaan utama Anda kepada sesama wisatawan dan staf pertanyaan Laporan Wartawan Ahmad Imam Baehaqi CIREBON - Sebanyak 21 orang terjaring razia penyakit masyarakat pekat yang digelar Satpol PP Kota Cirebon, Minggu 4/9/2022 malam. Dalam razia yang melibatkan unsur TNI-Polri itu, petugas tampak mendatangi sejumlah hotel kelas melati yang diduga kerap didatangi pasangan bukan suami istri. Mereka terlihat mengetuk satu per satu pintu kamar penginapan dan meminta penghuninya untuk menunjukkan kartu identitas. Saat mendapati pasangan pria dan wanita, petugas langsung meminta mereka menunjukkan buku ataupun dokumen nikahnya. Pasangan yang tidak dapat menunjukkan surat maupun dokumen nikah terlihat langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Cirebon untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, petugas juga menyisir warung remang-remang di kawasan Jalan Sukalila, Jalan Siliwangi, hingga Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon. Baca juga Indekos Disewa Per Jam untuk Asusila, Satpol PP Cirebon Gelar Razia, Jaring 11 Pasangan Bukan Muhrim Kasi Bina Trantibum Satpol PP Kota Cirebon, Yoga Pramono, mengatakan, dari 21 orang yang diamankan, 14 di antaranya merupakan pasangan bukan suami istri. Namun, pihaknya memastikan orang-orang yang terjaring razia tersebut merupakan wajah baru. Dia tak mendapati orang yang pernah terjaring razia serupa sebelumnya. "Untuk tindakan selanjutnya akan diputuskan setelah penyidik Satpol PP merampungkan pemeriksaan," kata Yoga Pramono saat ditemui seusai kegiatan. Baca juga Razia di Malam Minggu, Polisi Amankan Puluhan Botol Miras di Cicurug Sukabumi Dia mengatakan, razia pekat digelar secara rutin dan turut melibatkan instansi terkait untuk menjaga kondusivitas wilayah Kota Cirebon. Pihaknya mengakui, sasaran utama dalam razia pekat kali ini ialah pemberantasan praktik asusila di hotel kelas melati se-Kota Cirebon. "Razia pekat ini semata-mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta menjaga ketertiban di Kota Cirebon," ujar Yoga Pramono. *

razia hotel di indramayu